Minggu, 07 Oktober 2012

Nursing Informatics menurut saya...


Perkuliahan di blok 4.1 ini begitu berkesan. Tiga minggu pertama mendapat ilmu tentang gimana cara jadi entrepreneur, tiga minggu selanjutnya mata kuliah elective yang saya pilih yaitu nursing informatics yang ternyata setelah dijalani cukup menyenangkan..
Nursing informatics yang sebelumnya  saya kira sulit untuk diikuti ternyata cukup bisa saya ikuti (walaupun harus nanya-nanya temen gimana caranya ngedit blog dll). Materi-materi juga diberikan oleh para pakar yang sudah berpengalaman di bidang IT, yang cukup membuat diri bertanya-tanya bisa gak ya jadi seperti salah satu diantara mereka J. Materi yang cukup membuat saya berkesan adalah saat belajar menggunakan aplikasi Epi Info. Apa itu Epi Info?? Asing bagi saya saat pertama kali mendengarnya.
Dan ternyata, Epi Info merupakan salah satu jenis aplikasi yang bisa digunakan dalam dunia kesehatan. Kegunaannya banyak, diantaranya bisa untuk membuat kuosioner elektronik, mengentry data-data penelitian dan menganalisisnya (jadi bisa digunakan sebagai pengganti SPSS gitu), membuat peta, membuat suatu laporan dll. Banyak manfaat yang bisa didapat dari mempelajari aplikasi ini.
Yang membuat berkesan lainnya yaitu saat melakukan kunjungan ke RSUD Banyumas. Kunjungan yang dilakukan itu dalam rangka mengetahui secara langsung penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMKep) di RSUD Banyumas. Kenapa Banyumas??? Cause RSUD Banyumaslah yang sudah bisa menerapkan SIMKep dengan cukup baik. Apalagi “aktor” dibalik berkembangnya SIMKep di Banyumas dan daerah-daerah lain di Indonesia adalah salah satu alumnus PSIK UGM, bapak Jasun.banggaa..
Banyak hal yang saya dapatkan selama perkuliahan nursing informatics. Wawasan saya jadi sedikit terbuka terkait pentingnya penggunaan system informasi dalam dunia keperawatan, khususnya adalah penggunaan SIMKep yang sebelumnya harus sudah terintegrasi dulu dengan SIM Rumah Sakit. Keuntungannya banyak, diantaranya profesi perawat jauh lebih dihargai oleh rekan kerja lain ataupun pasien. Karena dengan penggunaan SIMKep dapat meningkatkan profesionalitas kerja dengan standar praktek keperawatan yang baik dan benar, serta lebih efisien. Dokumentasi keperawatan lebih paper less dan dapat lebih dipertanggungjawabkan, dalam hal pembiayaanpun lebih transparan. Keuntungan lebih jauh lagi adalah pendapatan rumah sakit yang meningkat karena sudah ada penetapan besarnya jasa keperawatan di setiap intervensi yang dilakukan kepada pasien. Bagi perawat sendiri juga berguna untuk mempermudah dalam mengetahui kondisi pasien dengan meminimalisir kesalahan akibat tulisan yang mungkin susah dibaca.
Dalam hati kecil saya ingin sekali mengikuti jejak pak Jasun yang sampai sekarang masih berusaha keras mengembangkan system informasi manajemen keperawatan sampai betul-betul berkembang luas dan memberi manfaat dalam dunia keperawatan di Indonesia. Masih banyak kendala, hambatan dan tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai cita-cita tersebut. Semoga keinginan saya kelak bisa terwujud, bisa memberikan kontribusi dalam perkembangan keperawatan di Indonesia.. AMIN Yaa Rabbal ‘Alamin.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More