Minggu, 07 Oktober 2012

PIJAT BAYI (Manfaat dan Cara Melakukan)



Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang Anda cintai. Untuk keperluan itu, kita tidak perlu mengundang dukun pijat bayi sebab pemijatan bisa Anda lakukan sendiri.
Dalam bukunya “Pedoman Pijat Bayi”, dr. Utami Roesli Sp.A., M.B.A menyebutkan, terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara positif, antara lain kenaikan berat badan dan peningkatan produksi ASI.
Hal itu sudah dibuktikan oleh penelitian T.Field dan Scafidi dari Universitas Miami, AS, yang menunjukkan bahwa 20 bayi premature mengalami kenaikan berat badan 20-47% per hari setelah dipijat 3x5 menit selama 0 hari.
Bayi cukup bulan usia 1-3 bulan yang dipijat 15 menit dua kali seminggu selama enam minggu mengalami kenaikan berat badan lebih tinggi dari pada kelompok bayi yang tidak dipijat.
Bayi yang dipijat mengalami peningkatan tonus nervus vagus-nya (saraf otak ke 10). Ini membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin naik sehingga penyerapan terhadaop sari makanan pun menjadi lebih baik. Penyerapan makanan yang lebih baik akan menyebabkan si kecil cepat lapar dan karena itu lebih sering menyusui. Akibatnya prodksi ASI akan lebih banyak.

Merasa Aman dan tenang
Rene Spitz, dokter anak dan psikiater dari Amerika, melaporkan, bayi yang banyak memperoleh senthan, khususnya dari ibu, akan jarang mengalami simptom hospitalimus (gangguan seperti di radang telinga tengah, campak, gangguan usus,dll)
Pengamat T.Field seperti dikutip dr. J. David Hull, ahli vrologi molekuler dari Innggrs, dalam makalah berjudul Touch Therapy :Science Confirms Instinct, menyebutkan terapi pijat 30 menit per hari bisa mengurangi depresi dan kecemasan. Tidurpun bertambah tenang.
Terapi pijat 15 menit selama enam minggu pada bayi 1-3 bulan juga akan meningkatkan kesiagaan (alertness) dan tangisnya berkurang. Ini akan diikuti peningkatan berat badan, perbaiki kondisi psikis, berkurangnya kadar hormon stress, dan bertambahnya kadar serotonin.
Meningkatnya aktivitas neurotransmitter srotonin ini akan meningkatkan kapasitas sel reseptor yang mengikat glucocorticoid (adrenalin). Proses ini menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrenalin (hormon stress), dan selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Lebih dari itu, sentuhan, belaian, dan pijatan akan memperat ikatan kasih sayang orang tua dengan anak. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal balik, dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orangtua.

SETIAP PIJATAN BERKHASIAT

Setiap gerakan yang berkaitan dengan kegiatan mengurut atau memijat pada dasarnya memiliki khasiat. Gerakan usapan misalnya, dapat menenangkan anak, sehingga bermanfaat bagi anak yang berpawakan gugup.
Pada anak yang les dan malas bergerak, Barbara Ahr, ahli fisioterapi, menganjurkan agar usapan dilakukan sedikit lebih bertenaga dan diarahkan ke jantung. Usapan juga dapat merangsang aliran darah dan getah bening. Anda dapat mengusap-ngusap bagian punggung, tungkai atau lengan si kecil.
Mengurut bayi bisa juga dengan gerakan remasan. Remasan, menurut Ahr, berkhasiat pada jaringan penentu kemelaran otot yang terletak pada gelondong jaringan otot. Dengan kata lain, remasan dapat membuat otot bayi menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih melancarkan peredaran darah.
Teknik remasan dilakukan dengan cara bagian tungkai atau lengan dipadatkan atau dimelarkan menggunakan sisi tangan bagian dalam dan sedikit gerakan memeras, mirip gerakan membuat adonan roti.
Teknik kocokan dilakukan dengan cara menggulung. Tangan diletakkan sejajar dengan anggota badan, sambil mengurut seperti menggulung sosis atau mengaduk adonan. Teknik ini bermanfaat untuk mengendurkan jaringan.
Cara lain, dengan teknik melingkar. Mula-mula dilakukan usapan, kemudian membuat bentuk lingkaran-lingkaran dengan kedua tangan. Dari lingkaran besar kemudian mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk akan makin bulat.
Teknik urut lingkar, menurut Ahr, akan memberikan stimulasi pada permukaan jaringan, bahkan ke bagian jaringan lebih dalam. Hasilnya, aliran darah meningkat dan pembuluh darah lebih lebar. Sema teknik urut (usapan, remasan, kocokan, dan gerakan lingkar) bisa saling melengkapi. Bila dikerjakan secara lengkap, hasilnya akan lebih baik.
Pemijatan bisa dilakukan oleh ayah, ibu, nenek atau anggota keluarga lain. Penelitian di Australia membuktikan, bahwa bayi yang dipijat ayahnya berat badannya cenderung naik dan hubungan dengan yahnya pun makin baik. Bahkan bayi yang dipijat sejak usia sebulan, ketika mencapai usia 3 bulan akan lebih responsive.

CARA MEMIJAT

Model I

- Pemijatan kaki dengan cara memegang pangkal paha bayi, lalu tangan digerakkan ke arah pergelangan kaki seperti memerah susu. Atau dua tangan bergerak bersamaan, dan pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kaki bayi secara lembut. Telapak kaki diurut dengan kedua ibu jari. Atau membuat lingkaran-lingkaran kecil pada telapak kaki. Jemari kaki dipijat satu persatu dengan gerakan memutar menjaui telapak kaki, dan diakhiri dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari.

- Punggung kaki diurut dengan kedua ibu jari. Atau ibu jari membuat lingkaran-lingkaran kecil dari mata kaki ke jari kaki. Selanjutnya kedua tangan membuat gerakan menggulung ke ara pergelangan kaki. Akhirnya, kedua kaki bayi dirapatkan, dan dengan halus kedua kaki bayi diusap dari atas ke bawah.

- Dada dipijat dengan telapak tangan yang membuat gerakan dari tengah dada ke samping. Atau gerakan membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari pada ulu hati.
- Cara lain, gerakan seperti membuat gambar jantung kecil disekitar puting susu. Atau gerakan membuat gambar jantung besar hingga ke tepi selangka, lalu jari-jari tangan diregangkan seolah membuat gambar burung kecil.

- Pemijatan tangan dimulai dari pundak, tangan kanan dan kiri Anda seperti bergerak memera susu. Atu kedua tangan melakukan gerakan memeras, memijit, dan memutar secara lembut pada lengan bayi.

- Pada telapak tangan, kedua ibu jari membuat lingkaran-lingkaran kecil. Sementara keempat jari Anda memijat bagian punggung tangan bayi. Jari bayi dipijat satu per satu ke arah ujung jari dengan gerakan memutar. Gerakan ini diakhiri dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari.

- Lengan bayi dipijat dengan gerakan menggulung dari kedua telapak tangan Anda. Kemudian kedua lengan bayi dirapatkan kebadannya dan diusap lembut.

- Pemijatan muka dimulai dengan mengusap wajah bayi ke arah samping dengan kedua telapak tangan. Lalu jemari menekan lembut ditengah dahi, dan membat gerakan ke samping kiri dan kanan. Buat lingkaran-lingkaran kecil dipelipis, juga ke daerah pipi di bawah mata. Kedua ibu jari memijat alis mulai dari tengah ke samping.

- Pemijatan punggung dilakukan menggunakan kedua telapak. Atau, dengan gerakan mengusap, membuat lingkaran-lingkaran kecil, gerakan menggaruk dengan tekanan lembut.

Sumber :
 www.BayiCerdas.com


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More